Sistem Ujian Online SMKN 1 Kutacane

Diawali dengan sikap coba-coba saya untuk membuat s
uatu kuis secara online didalam kelas pada tahun 2011 saya memilih cms moodle sebagai suatu cms elearning untuk melakukannya. Pada waktu itu saya menggunakan laptop kesayangan sebagai webserver dengan menginstal XAMPP + cms moodle. Ketika itu saya selalu membawa sebuah wireless router kedalam kelas untuk mendampingi laptop sebagai jembatan penghubung laptop siswa dengan webserver.

Dengan jumlah siswa hanya maksimal 40 dalam satu kelas system kuis onlinenya lancer-lancar saja. Entah dapat kabar dari mana sang kepala sekolah mengeluarkan titah bahwa untuk ujian semester semua siswa jurusan TKJ harus melaksanakan ujian dengan cara ONLINE. Karena pengalaman yang lancar-lancar tadi saya menyanggupi TITAH  sang komandan. Ketika itu Jumlah siswa untuk jurusan TKJ dari kelas X sampai kelas XII kurang lebih 250 jiwa, dengan perhitungan maksimal 150 siswa sekali online sesuai dengan jadwal ujian. Sejak saat itu hingga sekarang setiap ujian semester, jurusan TKJ selalu dengan gaya online J

Pada tahun pertama saya menggunakan Windows Vista yang diinstall XAMPP sebagai webserver dan tetap menggunakan cms moodle. Alhasil pada saat ujian pertama hampir seluruh peserta ujian bermasalah pada waktu login, pikiran kalut bagaikan disambar petir langsung menghampiriku. Pada waktu itu Kabid Dikmen dari Dinas Pendidikan Kabupaten datang untuk memantau secara langsung pelaksanaan ujian online tersebut dan sepertinya beliau puas dengan penjelasan dan system yang sedang berjalan (saya lebih dl memerintahkan kepada siswa yang sedang ujian agar hanya 1 kelas yang online… ya lancar2 az.. hahaha)

Ditahun berikutnya kami mulai beralih ke linux sebagai server, dengan pengetahuan yang pas-pasan dan hasilnya hampir setiap ujian selalu ada masalah yang muncul.  Awalnya menggunakan ubuntu kemudian beralih ke clearos dan akhirnya setelah bertapa dan belajar dari masa-masa yang dilewati, di tahun 2014 saya kembali ke ubuntu server 12.04 sebagai Webserver dan PC router juga menggunakan ubuntu. Setelah beralih kembali ke system open source yang satu ini sepertinya masalah-masalah yang dulu sudah teratasi.

Dengan suskesnya pelaksanaan ujian semester online di tahun 2014 tanpa masalah sang komandan (kepsek) mengeluarkan TITAH lagi bahwa di tahun 2015 jurusan Akuntasi juga harus melaksanakan ujian dengan cara online. Dengan jumlah siswa yang akan ujian online sebanyak hampir 400 orang saya mulai khawatir dengan kemampuan server hasil otodidak saya.

Setelah  memperhitungkan segala sesuatunya,  akhirnya saya menyiapkan 2 buah server (1 untuk webserver dan 1 lagi sebagi server router) dan tetap mengandalkan ubuntu server 12.04 tapi kali ini saya menginstal versi X64. Jreng……………….!!! Saya pantau server dengan aplikasi webmin di port 10000 kondisi server fine2 saja bahkan proses hanya sekitar 10 % saja. Ujian berlangsung dengan lancar walau user sebanyak 400 sekali login tetapi dengan konsekwensi jaringan yang agak lambat.

Dengan pencapain tersebut saya berkesimpulan bahwa Servernya sudah Oke dan tinggal masalah Akses Point yang tidak sanggup untuk membagi bandwidth kepada user yang se gunung tersebut. Suka duka selama melaksakan ujian dengan cara ONLIN
ersebut saya selalu bersyukur bahwa hasil jerih payah saya bisa di implementasikan kepada siswa-siswa.

Kini siswa-siswi SMKN 1 Kutacane dapat menikmati PERPUSTAKAAN ONLINE, CHATTING dengan semua warga sekolah via laptop dan perangkat mobile lainnya dan PUSAT DOWNLOAD SOFTWARE dan E-LEARNING SYSTEM secara gratis.

Pengabdianku untuk Negaraku